BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 22 Desember 2011

22 Tutorial Trik Tips Menghindari Berbaghai Jenis Penipuan Di Internet

Yang Pertama kali kita harus mengenali beberapa jenis penipuan menggunakan media Internet.

Kasus 1 = Buyer yang Ingin Membeli barang.

  1. Beli Barang namun saat barang tiba barang Rusak / tidak sesuai keterangan yg di berikan seller
  2. Kirim uang Barang tak dikirim atau barang dikirim tapi sampah
    Ini Sering terjadi saat kita bertransaksi dan terjadi kesepakatan, buyer telah membayar Item dan seller pun mengirim barang dan meberikan no resi, namun saat barang tiba dan kita lihat ternyata bukan barang yang kita pesan yang sampai melainkan sampah atau kotak kosong.

kasus 2 = terjadi pada seller menjual barang
  1. Kirim Barang ternyata uang bermasalah [black money] bingung kan ? ada nih modus gini., cara seperti ini melibatkan banyak orang dan mengadu domba merusak nama orang lain. Pelaku Mempunyai sistem kejahatan JB Jual dan Beli, pada saat bersamaan si pelaku melakukan kegiatan jualan barang dan membeli brang yang memiliki harga yang sama


untuk Menghindari Berbagai Jenis penipuan :

Untuk Mencari seller yang baik :
1. Member ISO atau Newby bukan Jaminan
Periksalah historis si Seller lihat beberapa thread/post yang telah di buat. [apa pernah bermasalah atau tidak] maaf "lebih waspada pada yg belum memiliki Testimonial.
2. Melihat testimonial jangan hanya sekejap mata gan, karna testi itu mudah di buat.
3. Biasakan saat ingin membeli barang tanyakan terlebih dahulu Nomer Rekening atas nama jika perlu tanya KCP nya

Buyer
1. klo buyer yang penting tanya aja terlebih dahulu Nomer Rekening atas nama jika perlu tanya KCP nya.

Saran ane dalam Bertransaksi
Biasakan Rekening bersama jika bertransaksi tidak bisa COD, saat menggunakan ReKber, saat barang tiba jangan biasakan bergembira piraksalah terlebih dahulu keadaan barang.

Sekian gan maaf klo tulisan saya susah di mengerti maklum newby kelas teri semoga dengan ini penipuan di kaskus bisa di tekan pagi juragan yang ingin berbagi cerita atau pesan silahkan

 sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7081846

21 Tutorial Maintenance DVD ROM Jenis Read Only dan RW.

Yang dimaksud dengan DVD (Defenisi DVD) ?

Pertama-tama, ada baiknya jika kita telaah sedikit apa sebenarnya yang dimaksud dengan DVD. DVD berasal dari kata Digital Versatile Disc. Sesuai dengan namanya DVD merupakan sebuah media penyimpanan digital yang isinya sangat variatif.. Bentuknya sangat mirip dengan CD.Bedanya DVD dapat memainkan film, audio lebih baik dan dengan data lebih banyak dan proses yang lebih cepat dibandingkan CD. DVD juga mampu menyimpan data lain seperti Foto atau data informasi dari komputer.

Dalam DVD ada dua bagian format yang sangat penting, yaitu Physical Formats (Format Fisik) dan Application Format (Format aplikasi). Yang dimaksud dengan format fisik adalah DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW, dan DVD-RAM. Format ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sedangkan yang dimaksud dengan format aplikasi adalah, DVD video yang disebut DVD –juga- lalu ada yang disebut DVD Audio, DVD Stream Recording dan ada juga yang disebut Super Audio CD (SACD). Selain itu ada juga format aplikasi yang dipergunakan khusus untuk Games seperti Sony Play-Station 2 atau Microsoft Xbox.


Format-format pada DVD

Tadi telah dikatakan bahwa dalam DVD ada yang disebut dengan format fisik ada juga yang disebut format aplikasi. Format fisik ada beberapa variasi yaitu DVD ROM, DVD-R/RW, DVD+R/RW dan DVD RAM. Apa perbedaan diantara keempatnya?


  • DVD-ROM

    Ini adalah format DVD yang paling umum saat ini. DVD-ROM sendiri ada 4 jenis yaitu DVD-5, DVD-9, DVD-10 dan DVD-18. DVD-5 dan DVD-9 adalah DVD single sided. Jika DVD-5 merupakan singlesided, single-layer. DVD-9 Single sided, dual-layer. Masing-masing memiliki kemampuan untuk menyimpan data sebanyak 4,37GB dan 7,95GB.

    Sedangkan DVD-10 dan DVD-18 merupakan DVD double-sided. Jika DVD-10 merupakan DVD double-sided, singlelayer, DVD-18 merupakan DVD doublesided, dual-layer. DVD-10 mampu menyimpan data sebanyak 8,74GB, serta DVD-18 mampu menyimpan data sebanyak 15,9GB. DVD ini tidak dapat ditulis, sesuai dengan namanya DVDROM (Read Only Memory) ini hanya dapat dibaca.
  • DVD-R (Readable)

    DVD-R adalah salah satu format yang dikembangkan oleh Pioneer. Pada DVDR sendiri ada dua format yang tersedia. yaitu DVD-R Autorithy (A) dan DVD-R General (G). DVD-R (A) lebih banyak digunakan untuk membuat master DVD pada proses penduplikasian DVD pada mesin khusus dan ingin menggunakan region code. Sedangkan DVD-R (G) untuk membuat master pada proses duplikasi yang lebih sederhana dan dalam jumlah yang lebih sedikit serta tidak memerlukan region code. Untuk single-sided DVD-R mampu menyimpan data sebanyak 4,7GB, dan untuk DVD-R double sided data yang disimpan dapat mencapai 9, 4GB. Keduanya hanya dapat dituliskan sekali saja.
  • DVD-RW (Readable-Writeable)

    Jika DVD-R hanya dapat dituliskan satu kali saja, maka DVD-RW dapat dituliskan sampai 1000kali. Untuk kapasitas yang dimiliki sama dengan DVD-R yaitu 4,7GB untuk single-sided. DVD-RW memiliki harga yang lebih mahal dari DVD-R.
  • DVD+R

    Perbedaan Yang menonjol adalah tanplus yang dimiliki DVD ini. DVD+R dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika pada versi minus hanya mendukung penulisan dengan satu layer saja, maka pada DVD+, DVD pada dituliskan dengan dua layer. Harga DVD+ lebih mahal dari pada DVD-. Sebab dengan kemampuan penulisan secara dua layer,kapasitas yang dimiliki DVD+ dapat lebih banyak dari DVD-.
  • DVD+RW

    Sama halnya dengan DVD+R yang juga dikembangkan oleh Philips, Dell, Sony, HP, dan Microsoft. Jika DVD+R hanya dapat dituliskan sekali saja, sebaliknya DVD+RW dapat dituliskan secara berulang-ulang. Harganyapun lebih mahal dari DVD+R.
  • DVD-RAM (Random Access Memory)

    DVD RAM ini juga dapat ditulisi secara berulang-ulang. Hanya saja berbeda dari DVD yang lain yangdapat dibaca pada DVD rOM drive biasa. Untuk membaca DVD RAM dibutuhkan driver khusus. Kapasitas yang dapat disimpan oleh DVDRAM single-sided adalah 2,6GB atau 4,7GB. Sedangakn untuk double-sided adalah 5,2GB atau 9,4GB.


Apa saja yang mampu dilakukan oleh DVD ?

  • DVD mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sangat tinggi selama 2jam penuh. Bahkan untuk satu keping dual-layer, double-sided mampu memainkan video digital dengan kualitas yang sama selama 8jam penuh. Semua ini setara dengan 30jam video dalam kulitas VHS.
  • DVD juga mendukung film yang menggunakan layar widescreen (yang berasio 4:3 dan 16:9).
  • DVD mampu menyimpan semua filmnya dalam 9 angle kamera yang berbeda.
  • DVD mampu menyimpan 32 judul lagu karaoke.
  • DVD mampu menyimpa 8 track Digital audio untuk berbagai bahasa, yang masing-maing memiliki delapan channel.
  • DVD mampu memberikan on-screen menu dan interactif fitur seperti behind the scene, games, interview dan masih banyak lagi.
  • DVD dapat memuat DVD dengan berbagai bahasa, mulai dari percakapan, subtittle, nama lagu, dan sebagainya.
  • Rewind dan Foward yang lebih instant. Atau bahkan memilih lewat chapter dan waktu (time code).
  • DVD lebih tahan lama dari CD, sebab data dalam DVD tidak semudah rusak data dalam CD. Selain itu DVD juga lebih tahan terhadap panas.


Pada DVD player yang digunakan juga akan terdapat beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh CD player biasa. Namun berfungsinya fitur-fitur ini tergantung juga oleh DVD yang dimainkan. Antara lain fitur pada player adalah:

  • Pemilihan bahasa untuk subtittle, memilih track audio dan scene pada film.
  • Spesial effect seperti Freeze (diam), Slow (perlahan-lahan), Fast (cepatcepat), dan sebagainya.
  • Parental lock untuk beberapa film yang memuat gambar-gambar yang tidak boleh dikonsusmsi oleh anak-anak.
  • Memilih output suara, PCM Stereo atau Dolby Digital.
  • Digital Zoom (2x atau 4x) ini adalah salah satu fitur yang tidak bergantung dari DVD yang sedang dimainkan.


Bagaimana dengan kualitas DVD Video

DVD yang sebenarnya adalah menggunakan format MPEG-2. Baik gambar maupun suara yang dihasilkan oleh format ini jauh lebih baik dari CD ataupun VHS. Namun sayangnya untuk menghemat biaya produksi kadang bukan format MPEG-2 yang diperoleh melainkan format MPEG-1. Format MPEG-1 memiliki kualitas yang tidak sebanding dengan MPEG-2. kualitas MPEG-1 sama mirip dengan VHS. Format MPEG-2 menggunakan sistem kompresi Loosy Compression yang menghapus informasi-informasi tidak penting, seperti beberapa area pada gambar yang tidak mengalami perubahan sama sekali atau menghapuskan beberapa informasi yang tidak akan ditangkap oleh mata manusia.

Kualitas Audio yang dimiliki oleh DVD juga berkualitas tinggi. Jauh lebih baik dari CD Audio, karena audio pada DVD menggunakan ukuran dan sampling rate yang lebih besar dari CD Audio. Pada DVD Video, file audio tidak menjadi satu dengan file gambar. Dan kualitas audio yang dimiliki oleh audio pada DVD video sama dengan kualitas yang ada pada ruang teater, yaitu multi channel surround sound menggunakan Dolby Digital. Atau DTS. Dalam hal kompresi, Dolby Digital atau DTS dapat memiliki kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dari CD Audio.


Yang dimaksud dengan Region code pada DVD

Setiap DVD Player yang diperjualkan pada suatu wilayah akan akan dilengkapi dengan sebuah code wilayah. Begitu pula dengan DVD yang diproduksi yang juga akan dilengkapi dengan kode wilayah tergantung dari peruntukan kemana DVD tersebut akan didistribusikan. Pada saat DVD dimasukan ke dalam DVD player dan akan dijalankan, terlebih dahulu player akan memeriksa kode tersebut. Bila berbeda maka film tidak akan dimainkan. Oleh sebab DVD yang diperuntukan untuk wilayah Eropa tidak akan dapat dimainkan dengan Player yang diperuntukan untuk wilayah Asia.

Kode yang terdapat pada DVD tersebut bukan berupa enkripsi melainkan saya informasi sebesar satu byte saja.

Berikut ini adalah pembagian wilayah pada DVD:
  1. : region code DVD untuk U.S., Canada, teritori U.S
  2. : region code DVD untuk: region code DVD untuk Jepang, Eropa, Afrika Selatan, Timur Tengah (termasuk Mesir)
  3. : region code DVD untuk Asia Tenggara dan Asia Timur (termasuk Hong Kong)
  4. : region code DVD untuk Australia, New Zealand, Kepulauan Pasifik, Amerika Tengah, Mexico, Amerika Selatan, dan kepualuan Karibia.
  5. : region code DVD untuk Eropa Timur (termasuk sebelumnya Soviet Union), sub benua Hindia, Africa, Korea Utara, dan Mongolia
  6. : region code DVD untuk China
  7. : region code DVD untuk Khusus (menurut pesanan)
  8. : region code DVD untuk Spesial lintas Internasinal (di pesawat terbang, kapal pesiar, dan sejenisnya)


Jika DVD tidak dilengkapi dengan region code, maka DVD tersebut dapat dimainkan pada DVD player mana saja. Region code sendiri biasanya hanya diperuntukan bagi DVD Video dan DVD Game saja. DVD Audio dan DVD ROM hampir tidak diberikan region code.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Bagaimana dengan Copy-Protection pada DVD ?

Sama halnya dengan CD asli yang banyak beredar saat ini. DVD juga menggunakan copy protection, yaitu sebuah proteksi yang melindungi isi dari DVD itu sendiri dari tangan para pembajak.

Proteksi ada banyak jenisnya. Namun tidak semua proteksi ini sangat ampuh menghadapi pembajakan. Buktinya sampai saat ini DVD bajakan masih dapat beredar dengan bebas. Proteksi ini sangat terasa bagi Anda yang mencoba menduplikasi DVD dengan cara manual dan sederhana.

Namun region code sendiri kini sudah dapat di hacked dengan DVD Player itu sendiri dengan menggunakan Chipped tambahan yang memang khusus untuk menghacked code tersebut. Penambahan chipped ini sendiri tentu saja akan menghilangkan garansi pada DVD player tersebut, sebab ini merupakan tindakan yang tidak legal.


Apa bedanya DVD Audio dengan DVD Music ?

Yang dimaksud dengan DVD Audio sama dengan CD Audio, yaitu sebuah DVD yang isinya berupa file Audio saja. Tidak ada gambar ataupun Video di dalamnya. Sedangkan yang dimaksud dengan DVD Music adalah DVD Video yang isinya berupa musik. Baik dengan ataupun tanpa gambar/video.

Yang perlu dikethui adalah pada DVD Audio, data audio disimpan pada sebuah direktori yang dinamakan AUDIO_TS. Direktori ini sendiri pada DVD Video player tidak akan diperiksa. Oleh sebab itu jika pada DVD Player Anda tidak ada keterangan bahwa DVD Player tersebut dapat menjalankan DVD Audio, maka DVD Player Anda tidak dapat digunakan untuk mendengarkan music yang berasal dari DVD Audio. Berbeda dengan DVD Music. Berhubung data audionya disimpan pada direktori yang sama dengan suara untuk DVD Video biasa, maka DVD Player tetap akan dapat memainkan DVD music seperti layaknya Anda menonton Video klip.


Kualitas suara DVD

Pada dasarnya semua DVD yang Anda beli pasti menggunakan Digital Audio sebagai outputnya. Digital Audio yang sangat umum digunakan oleh DVD adalah Dolby Digital dan PCM Stereo. Dan ada juga beberapa DVD yang memberikan fitur DTS (Digital Theater System) yang mampu mendukung system audio dengan channel suara 7.1. Berbeda dengan Dolby Surround, meksipun keduanya dapat mensupport channel suara 5.1, pada Dolby Surround channel hanya akan terdapat 2 sinyal untuk channel. Yaitu depan dan belakang. Maka channel yang digunakan dengan samping akan bergabung dengan channel belakang. Berbeda dengan Dolby Digital yang akan menangani setiap channel secara sendiri-sendiri. Oleh sebab itu suara yang dihasilkan DVD lebih baik dari VCD.


Apa jadinya jika kepingan DVD yang tergores?

DVD menggunakan sistem error correction yang jauh lebih baik dari CD oleh sebab itu jika DVD terluka gores, maka data dalam DVD belum tentu menjadi rusak. Meskipun jika dibandingkan CD, data yang terancam dalam sebuah DVD akan lebih banyak dalam untuk setiap goresan yang sama. Namun sistem koreksi yang dimiliki oleh DVD akan membuatnya lebih mampu bertahan dibanding CD terhadap gangguan goresan.

Namun seandainya goresan atau luka pada DVD tersebut sudah sangat parah, maka hal yang terjadi adalah pada saat film diputar, Anda akan mendapatkan beberapa bagian yang tersendat. Lompati saja bagian atau scene tersebut. Maka ada kemungkinan besar film akan berjalan dengan baik kembali. Namun di masa yang akan datang DVD Player akan mempu menutupi kerusakan-kerusakan video yang mengganggu ini.


Apa yang dimaksud dengan DVD dual layer?

Yang dimaksud dengan dual layer DVD adalah pada sisi DVD tersebut terdapat dua lapisan data. Yang pertama ditulis agak semi transparan. Gunanya agar laser dapat membaca data pada layer di dalamnya. Data yang dapat dimuat oleh DVD dual layer dapat dua kalinya dari DVD single layer. Selain itu untuk menjalankannya DVD ini membutuhkan player atau DVD-ROM yang memang mendukungnya.

Cara membaca ada tiga cara. Yang pertama sesi yang dijalankan tetap berjalnjut dari satu layer lanjut ke layer selanjutnya. Atau ada juga yang sifatnya terserah user atau mengharuskan untuk berhenti sejenak. Baru kemudian lanjut kembali. Serta yang terakhir, yaitu dengan menggunakan arah putaran yang berbeda saling berlawanan dalam pembacaan datanya.

Biasanya ciri-ciri DVD dual layer adalah warna kepingannya berwarna emas. Kemudian pada DVD tersebut terdapat opsi tampilan layar Widescreen atau Fullscreen. Dan sebagai ciri terakhir yang dapat Anda lihat langsung adalah adanya dua serial number dalam satu DVD tersebut.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membeli DVD Player

Setiap DVD Player memiliki beberapa fitur pokok yang kemungkinan besar akan selalu Anda dapatkan dari DVD Player. Oleh sebab itu fitur yang bukan termasuk pokoklah yang perlu Anda perhatikan. Fitur-fitur pokok itu adalah:
  1. Pemilihan track dan subtitles dengan player.
  2. Multiangle viewing.
  3. Aspect ratio control.
  4. Parental Control.
  5. Fast and Slow playback.
  6. Multichannel digital audio.
  7. Kompatibilitas dengan Dolby Pro Logic Receiver.
  8. On-Screen menu.
  9. Dual-Layer Playback.
  10. Dan kemampuan untuk memainkan CD Audio.


Dan berikut ini yang merupakan fitur optional:

  • Kemampuanuntuk menjalankan sistem audio DTS. Perhatikan simbol DTS dan koneksi dibelakangnya.
  • Perlu diingat bahwa tidak semua DVD Player dapat memainkan VCD, jika Anda menginginkannya perhatikan fitur tersebut.
  • Apakah Anda ingin memainkan Recordable DVD? Jika iya perhatikan simbol-simbol -R, -RW, +R, and +RW.
  • Fitur Multilanguge biasanya memang sudah disediakan oleh player, namun bahasa apa saja yang tersedia dan Anda inginkan, harus Anda periksa terlebih dahulu. Sebab ketersediaan bahasa pada setiap player tidak selalu sama.
  • Kemampuan menyimpan kepingan dalam player juga harus diperiksa sebab umumnya setiap player hanya akan menyimpan satu player saja di dalamnya.
  • Apakah Anda ingin player Anda mampu memainkan DVD dari negara lain? Jika iya, jangan lupa untuk memeriksanya sebelum membeli. Region code apa yang dapat dimainkan oleh Player Anda.
  • DVD Player dapat melakukan Zooming (perbesaran) namun fitur ini bukan standar untuk semua DVD Player sehingga Anda harus memeriksanya sebelum membali.
  • Selain Zooming fitur lain yang kemungkinan tersediua adalah kemampuan untuk mengatur black level adjustment. Atau kemampuan untuk menghilangkan Letter-box bar.
  • Dan satu hal yang akan menguntungkan yaitu apakah ada tawaran bonus yang diberikan? Seperti gratis penyewaan DVD. Hal ini tentu akan menguntungkan.


TIPS-Tips DVD

Tip seputar DVD

  1. Suara yang tidak sinkron.

    Jika suara pada film tidak berjalan sesuai dengan gambarnya, maka salah satu jalan untuk menghadapinya adalah dengan mematikannya sesaat, kemudian baru nyalakan ulang film tersebut. Namun jika dengan cara ini film tetap tidak dapat berjalan dengan semestinya, maka Anda dapat mencoba alternatif lain. Misalnya mencoba memutar di Player yang lain. Bila pada player tersebut film dapat berjalan sebagai mana mestinya, maka player Andalah yang memilii gangguan. Sebaiknya Anda segera menghubungi customer service DVD Player tersebut. Namun jika DVD akan tetap mengalami gangguan pada saat dijalankan. Maka masalahnya ada pada DVD tersebut. Sebaiknya Anda menukarnya dengan yang lebih baik. Atau mengganti judul filmnya.
    Masalah Audio dan Video yang berjalan dengan tidak sinkron biasanya disebabkan oleh empat aspek. Yang pertama karena proses encoding yang tidak berjalan normal dalam DVD Player (hal ini biasanya dapat diselesaikan dengan cara yang disebutkan tadi), sinkronisasi yang buruk pada saat film diproduksi/diedit, penundaan pada pada decoder
    dan receiver external, serta yang terakhir dapat juga disebabkan oleh adanya kelonggaran pada sinkronisasi yang terjadi dalam player.
  2. Gambar yang terlalu kurus.

    Jika gambar dalam DVD Anda terlihat sangat kurus. Biasanya masalah ini disebabkan oleh pengaturan layar. Jika Anda menggunakan DVD untuk widescreen (16:9) pada layar fullscreen (4:3), maka gambar akan tidak sesuai. Oleh sebab itu And aperlu menegmbalikan pengaturan pada DVD Anda menjadi Fullscreen. Caranya, pada menu DVD Player arahkan pada pengaturan Display, lalu pada opsi TV Aspect pilih Letter Box atau Pan Scan. Setelah itu kembali jalankan DVD Anda.
  3. Merawat dan membersihkan DVD

    Membersihkan DVD sama halnya dengan membersihkan CD, begitu pula halnya dalam merawat DVD. Ada baiknya jika Anda tidak menyentuh permukaan data (bagian bawah) dengan tangan yang kotor atau berminyak. Dan apabila terlanjur ada baretan pada permukaan DVD, maka sebaiknya DVD tersebut Anda poles dengan pemoles khusus dan dengan bahan pakaian yang halus (khusus) serta gerakan memutar. Sedangkan untuk playernya sendiri tidak perlu terlalu kawatir, mengingat sirkulasi udara dalam DVD Player sangat baik. Namun jika Anda tetap ingin membersihkannya, Anda dapat menggunakan bantuan sebuah DVD Cleaner seperti yang biasa digunakan pada CD Player. Perlu diingatkan bahwa CD dengan DVD memiliki perbedaan laser, sehingga ada baiknya jika tidak menggunakan CD Cleaner untuk DVD Player Anda.
  4. Menguji Kualitas DVD Player

    Salah satu film yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui apakah kualitas gambar yang dihasilkan oleh player tersebut sangat baik atau tidak adalah film The Matrix. Cobalah untuk mengetes player yang akan Anda beli dengan menggunakan film tersebut, dan perhatikan kualitas gambar yang dihasilkan. Apakah sudah cukup baik atau tidak.
 Sumber :http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=DVD%20Player,%20DVDROM,%20DVD-ROM,%20DVD-RAM%20|%20Defenisi,%20Pengertian,%20Tips,%20Jenis,%20Macam,%20Kualitas%20dan%20Region%20Code%20DVD&&nomorurut_artikel=327

20 Tips Merawat CD/DVD RW

Compact Disk (CD) telah menjadi media penyimpanan yang umum digunakan baik untuk menyimpan data sementara dan dapat dibawa dengan mudah atau portable maupun sebagai media media penyimpanan data backup.
Walaupun kegunakaan CD dan DVD agak tergeser dengan adanya HD-DVD dan bahkan Blu-Ray, namun keempat media penyimpanan ini masih memiliki kualitas yang hampir sama -perbedaan hanya terletak pada kapasitas penyimpannya. DVD, HD-DVD dan Blu-Ray berkapasitas lebih besar dibandingkan CD. Tetapi cara penggunaan / penyimpanan / perawatannya tetaplah sama.

Berikut ini Tips merawat CD dan DVD:
1. Perhatikan Warna Lapisan Pemantul
Agar CD dan DVD saat ditulis dan dibaca tidak mengalami masalah, Anda dianjurkan mencari CD/DVD yang lapisan pemantulnya berwarna silver (perak) atau agak keemasan. Anda jangan pernah memilih pemantul yang berwarna-warni (biru, merah apalagi hitam). Sebab lapisan pemantul ini berperan dalam pembacaan data dari CD/DVD yang telah ditulis. CD/DVD yang berwarna-warni kemungkinan tidak ada kendala saat penulisan (write) oleh CD/DVD burner, namun ada kemungkinan akan susah saat dibaca.
2. Bakar Di Bawah Kecepatan Maksimal.
Bakarlah (burn) CD/DVD yang Anda beli dibawah kecepatan maksimal yang tercantum di software burner (NERO, ROXIO, dsb). Jangan pernah percaya tentang kecepatan maksimum yang tertulis di label CD/DVD. Sebab meskipun tertulis 52x, tapi seringkal setelah dianalisa oleh CD/DVD burner melalui software burner, biasanya nilai tulis itu akan turun. Untuk kebutuhan kompatibiitas pembacaan, pilih kecepatan burning 10x/12x saja -walaupun hal ini akan berdampak pada waktu proses pembakaran. Selain itu, hal ini juga dapat mengantisipasi apabila CD/DVD tesebut akan dibaca dari device CD/DVD ROM dengan spesifikasi baca (read) lebih rendah -yang masih banyak digunakan.
3. Isian Data Jangan Sampai Full
Usahakan ketika pengisian data jangan sampai full, berilah ruang kosong (free space) beberapa mega byte.
4. Simpan Dalam Plastik Khusus
Setelah dibakar/dibaca, usahakan CD/DVD disimpan ke dalam plastik khusus untuk menghindari debu atau goresan. Simpan CD/DVD ditempat yang kering dan gelap, usahakan jangan lembab atau terkena sinar matahari langsung karena akan merusak lapisan pemantul sehingga CD/DVD sulit dibaca.
5. Jangan Ditekan
Jangan menulis label CD/DVD dengan pulpen, usahakan dengan spidol permanent pada bagian labelnya.
6. Perhatikan Cara Membersihkannya
Sebelum dimasukan untuk dibaca usahakan CD/DVD dibersihkan dari debu dan gunakan kain halus yang biasa untuk membersihkan kacamata. Hindari penggunaan tissue ala kadarnya atau baju untuk membersihkannya, hal ini guna menguhindarimunculnya goresa pada disk yang menyebabkan CD/DVD tidak dapat dibaca.
(dunvotek)

 sumber :http://alpz.wordpress.com/2010/10/20/tips-merawat-cddvd-rw/

19 Tutorial Maintenance mEmory

Berikut beberapa tips bagaimana me-manage memory BlackBerry :
1. Hapus (delete) semua messages yang tidak penting, baik itu email atau sms/mms. Email dengan  attachment yang besar usahakan dibuka & dibaca hanya melalui PC saja.

2. Hapus (delete) browser cache.
Caranya:
> buka browser
> klik menu bb
> klik options
> klik cache operations
> klik clear history

3. Tutup semua conversation yang tidak penting di BlackBerry Messenger, YM, GT, MSN, dan lain-lain serta biasakan “clear chat” semua conversation jika sudah tidak diperlukan lagi.

4. Hapus (delete) cache di aplikasi FB.
Caranya:
> buka FB
> klik menu BB
> klik options
> klik clear cache

5. Hapus (delete) semua miss calls.
Caranya:
> buka  “messages”
> klik menu BB
> klik view folder
> klik missed calls
> klik menu
> Klik delete prior
6. Hapus (delete) phone call logs.
Caranya:
> buka  “messages”
> klik menu
> klik view folder
> klik phone call log
> klik menu
> klik delete prior

7. Hapus (delete) event log.
Caranya:
> dari Home Screen tahan tombol alt
> lalu klik hurur L G L G
> lalu tekan menu BB
> klik clear log

8. Bersihkan temp memory.
Caranya:
> buka  “options (yang gambar obeng/kunci pas)”
> klik security options
> klik memory cleaning
> klik menu BB
> klik clean now
> klik save

9. Biasakan picture yang dikirim ke BBM group tidak disimpan di media card atau device memory BlackBerry
Caranya:
> buka BBM group
> klik pictures
> klik menu BB
> klik picture options
> klik save pictures pilih “never”
> klik Ok

Sabtu, 17 Desember 2011

18 TIPS MERAWAT HARDDISK

PERAWATAN DASAR
Yang paling mudah dilakukan adalah
menjaga harddisk Anda sekosong mungkin (maksudnya tidak perlu
menginstal program/game yang jarang Anda gunakan). Jika isi harddisk Anda tidak banyak, maka harddisk Anda tidak akan menghabiskan waktu lama untuk mencari data yang Anda butuhkan.
Setidaknya, sebulansekali Anda perlu memeriksa program program Anda dan putuskan program aplikasi atau game apa yang tidak begitu diperlukan. Jika Anda menemukannya, hapus saja dari harddisk. Jika program tersebut memiliki pilihan untuk menghapus dirinya sendiri (uninstall), gunakan saja fitur itu. Biasanya program Windows 9x atau aplikasi-aplikasi Macintosh memiliki uninstall-nya. Jika Anda yakin akan menghapus sendiri program tersebut, atau tidak tersedia program uninstall-nya, pastikan bahwa
Anda tidak menghapus file-file yang penting secara manual.Gunakan
uninstall yang disediakan oleh sistem operasi. Ini pula alasan
yang mendasari mengapa sebuah struktur direktori yang terorganisasi dengan rapi sangat penting. Pisahkan file penting Anda dengan data lain dan file milik sistem operasi di tempat yang berbeda. Anda akan terhindar dari penghapusan filefile penting secara tidak sengaja, terutama file sistem operasi dan data Anda.

REBUILD, REPAIR, REBOOT
Pada suatu saat, penghapusan file-file yang tidak perlu mungkin tidak lagi memadai. Sebenarnya, semakin banyak Anda menghapus dan menambah file, harddisk Anda akan semakin terfragmentasi. Jika hal ini Anda biarkan, hal-hal buruk bisa saja terjadi pada harddisk tersebut. Harddisk Anda akan mulai berjalan dengan lamban, dan pada saatnya meskipun waktunya relatif cukup lama- harddisk tersebut bisa merusak dirinya sendiri. Untungnya, Anda bias mencegah hal tersebut dengan melakukan langkah-langkah
sederhana. Para pengguna Macintosh harus membeli program-program tertentu untuk mengoptimalkan kinerja seperti Norton
Utilities dan lain-lain, sedangkan pemilik PC bisa mendapatkan program utility tersebut secara gratis dari sistem operasi Windows. Tentu saja programprogram tersebut bukan merupakan aplikasi khusus seperti Norton Utilities, tetapi program ini cukup untuk mengoptimalkan secara standar. Jika harddisk Anda terfragmentasi, cara yang sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mendefragmentasi harddisk tersebut. Itulah alasannya
program seperti Defrag dan Scandisk bisa Anda dapatkan secara gratis pada Windows, untuk membantu mengoptimalkan harddisk Anda. Defrag memeriksa harddisk Anda, mencari file-file apa yang tidak pada tempatnya, dan juga memindahkan file-file lain sesuai dengan urutannya. Scandisk memeriksa harddisk dan mencari kemungkinan adanya error, dan biasanya membetulkannya secara otomatis. Kadang-kadang, sebuah program tidak terhapus sepenuhnya dan Scandisk cukup pintar untuk menolong Anda mengembalikan bit-bit yang hilang pada harddisk yang
mungkin tidak bisa Anda gunakan sambil membetulkan error-error yang lain. Anda harus menjalankan kedua program ini secara rutin. Bagi pemilik Macintosh, jika belum memiliki Norton Utilities, cepetan beli! Tidak ada aplikasi khusus pada sistem operasi Macintosh untuk
mengoptimalisasi harddisk. Pada Norton Utilities, program untuk
merapikan harddisk adalah SpeedDisk, sedangkan untuk memeriksa atau memperbaiki error adalah Norton Disk Doctor. Bahkan Norton Disk Doctor ini mampu mencegah bertambahnya bad sector pada harddisk Anda. Sama seperti pemilik PC, pengguna Macintosh sebaiknya merapikan harddisk secara rutin minimal sebulan sekali.

SHUT DOWN DENGAN BENAR
Hal yang juga sangat penting bagi pemilik computer dengan sistem operasi Windows 9x ke atas atau Macintosh adalah tidak sembarangan mematikan komputer! Pada sistem operasi tersebut, terdapat cara untuk mematikan komputer dengan benar (properly shut down). Jika mematikan computer tidak dilakukan dengan cara yang benar, risikonya Anda akan kehilangan data-data penting, atau file-file yang disimpan akan menjadi rusak. Kemungkinan lain, komputer tersebut tidak akan bekerja karena harddisknya rusak atau muncul bad sector. Ini berbahaya, Bung! Jadi, gunakanlah perintah shut down tersebut. Jangan menjadi tidak sabaran.
Waktu yang Anda keluarkan untuk menunggu komputer tersebut untuk benar-benar mati tidak sebanding dengan waktu yang akan Anda keluarkan jika terjadi masalah pada computer Anda. Belum lagi dana yang Anda harus keluarkan kalau terjadi kerusakan fisik pada harddisk kesayangan Anda.

 sumber: http://mig33bandung.forumotion.com/t570-tips-merawat-harddisk

17 Merawat Motherboard Komputer Yang Baik

Komputer saat ini memang bukan lagi merupakan kebutuhan orang berpunya tapi lebih kepada kebutuhan pokok yang harus ada khususnya bagi semua jenis bidang usaha. Memang sih masih banyak juga yang belum menggunakan komputer alias komputer manual (mesin ketik) sebagai alat untuk mengetik.
Bayangkan di jaman dulu yang belum begitu dikenalnya komputer, apabila terjadi padam listrik, maka para pegawai kantor masih bisa kerja menggunakan penerangan seadanya yaitu lilin karena pada saat itu kompunter masih jarang ditemukan, bandingkan dengan saat ini, apabila listrik padam maka semua pegawai istirahat total itu karena rata-rata di setiap bidang usaha sudah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat kerja yang pokok, sedangkan komputer membutuhkan daya berupa aliran arus listrik sehingga apabila terjadi padam listrik kita tentu tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menungu hingga listrik kembali dialiri.
Masalah listrik ini pun bisa memperngaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita salah satunya adalah motherboard atau mainboard.
Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini.
Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
  1. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
  2. Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
  3. Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
  4. Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
  5. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
  6. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.
Tips merawat mainboard ini saya dapatkan dari blog belajar ilmu komputer yang alamat nya di Link belajar komputer untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi blog belajar ilmu komputer ini

 sumber :http://bownet.wordpress.com/2009/04/17/merawat-motherboard-komputer-yang-baik/

16. Tutorial Maintenance CD/DVD

Sebelum ke permasalahan, saya akan coba uraikan beberapa pengertian DVD/CD-ROOM. CD-ROOM adalah drive yang hanya diperuntukkan membaca kepingan CD. CD-RW adalah drive yang memiliki kemampuan membaca kepingan CD dan juga mampu menulis di kepingan CD Blank. Adapun DVD-ROOM adalah drive yang bisa membaca kepingan CD dan juga mampu membaca kepingan DVD. Sedangkan DVD Combo adalah drive yang menggabungkan kemampuan DVD-ROOM dan CD-RW. Terakhir yang lebih canggih saat ini yaitu DVD-RW mampu membaca semua jenis CD dan DVD dan mampu membaca DVD-RAM juga mampu untuk menulis pada semua jenis kepingan, baik CD Blank, DVD Blank, dan juga DVD-RAM.
Oke langsung sekarang bahas permasalahan beberapa hal yang sering terjadi dan termasuk merawat juga agar CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW panjang umurnya. Perhatikan uraian di bawah ini :
  1. Salah Masukkan CD/DVD. Letakkan CD/DVD supaya sisi cetakan yang selalu berada di sebelah atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD/DVD dalam indentation pada drive tray. Untuk beberapa drive-khususnya komputer notebook-perlu benar menekan lubang di pusat CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW lewat lingkaran pada drive tray.
  2. CD/DVD Kotor. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja dengan sempurna, meskipun bisa tidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD/DVD dengan kain kering yang bersih atau pembersih khusus.
  3. CD/DVD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yang dimasukkan dalam drive. Bisa jadi salah memasukkan CD/DVD.
  4. Autoplay Disabled. Dengan Default, Window Otomatis menjalankan CD/DVD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROOM, CD-RW, DVD-ROOM, DVD Combo, dan DVD-RW. Jika CD/DVD tidak otomatis Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Lakukan dengan cara Klik Start klik kanan My Computer > Properties > Hardware > Device Manager klik icon tanda plus (+) pada kiri option DVD/CD-ROOM. Pilih Drive DVD/DVD-ROOM, klik Properties pada tab manager DVD/CD-ROOM klik Properties centang pada Enable digital CD audio for this CD-ROOM device. Restart komputer untuk akses setting baru.
  5. Perfomance Kurang Baik. Asap atau kotoran yang melapisi lensa atau prisma dalam drive, termasuk penyebab perfomance yang kurang baik. Sebagian besar drive DVD/CD-ROM mencengkeram disk pada tempat yang kombinasi lingkaran karet dengan sebuah magnet. Jika lingkaran karet terlapisi oleh debu atau kotoran, maka cengkeraman disk tidak dapat cukup erat, menyebabkan slip saat disk berputar dan drive tidak akan dapat membaca sebagaimana mestinya.
  6. Kegagalan Komponen. Jika drive sedikit “bingung” merespon, mungkin saja koneksi atau kabel power ke komputer mengalami masalah. Untuk memeriksa problem ini buka Casing PC, pastikan seluruh sambungan DVD/CD-ROM ke board sircuit terpasang dengan baik.
  7. Drive Letter Baru. Jika menginstall hard drive kedua atau mempartisi hard drive yang ada, penandaan drive letter ke DVD/CD-ROM pada drive letter lamanya. Perlu mereinsatall program-program ini.
  8. Drive Tak Bisa Buka/Tutup. Jaga selalu tray DVD/CD-ROM agar tetap tertutup saat tidak digunakan untuk menukar disc (menutup tray juga mengurangi kesempatan kotoran memasuki bagian dalam drive). Jika tombol bagian luar telah aus dan tidak bisa atau lama membuka tray drive, masukkan sebuah pin atau potongan kertas dalam lubang kecil pada muka drive DVD/CD-ROM. Jika tray tidak menutup, pastikan tak terdapat sesuatupun yang mengganjal tray, seperti memasukkan disc dengan tidak benar. Jangan memberi tekanan keras ketika menutup tray driver DVD/CD-ROM dan hindari menutup tray saat komputer sedang mati, bisa merusak komponen bagian dalam drive. Tray drive harus ditutup dengan tekanan yang lunak.
 sumber :http://onesetia82.wordpress.com/2011/11/13/cara-perawatan-dvdcd-room/